Spyware Pegasus, menyadap dan mencuri data pribadi android ios - Efrata Studio
◦ breaking news,berita terkini,berita terbaru hari ini,berita update,tv berita,berita indonesia,info indonesia,berita hari ini,berita hari ini rcti,berita hari ini terbaru android 12, mata mata,menyadap wa di chrome,menyadap whatsapp jarak jauh 2021,cara hacker mencuri data pribadi,mencuri data lewat wifi,ciri ciri handphone disadap,ciri ciri handphone terkena virus,virus android,virus,ciri ciri hp terkena virus,wifi,ciri ciri hp kena virus,tanda hp di sadap,cara mengetahui hp disadap,cara cek hp disadap atau tidak,spyware pegasus upsc,pegasus spyware,spyware pegasus whatsapp,nso group,pegasus spyware how it works #android #ios #spyware #efratastudio #pegasus #malware #tech #beritahariini Perangkat lunak spyware buatan Israel, Pegasus, kembali menjadi perbincangan di dunia maya. Pegasus diketahui digunakan untuk memata-matai politisi, aktivis, jurnalis, hingga pemerintah di beberapa negara di dunia. Spyware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group ini memiliki kemampuan handal untuk memata-matai pengguna smartphone (Android dan iOS) dan mencuri data-data miliknya. Berdasarkan laporan Forbes, Pegasus diperkirakan telah menjangkit sekitar 50.000 perangkat di seluruh dunia. Lantas, bagaimana Pegasus menjangkit smartphone? Apa saja data yang bisa disadap oleh perangkat lunak berbahaya ini? Awalnya, Pegasus versi pertama yang ramai diperbincangkan pada 2016 lalu menjangkit perangkat menggunakan metode spear phishing, alias teknik manipulasi supaya korban meng-klik tautan (link) berbahaya yang berisi spyware Pegasus. Namun, seiring berjalannya waktu, penyebaran Pegasus kini makin canggih. Pasalnya, spyware tersebut kini bisa dipasang mengandalkan celah keamanan dalam sejumlah aplikasi umum yang terpasang di smartphone. Di antaranya seperti aplikasi SMS, E-mail, bahkan aplikasi populer seperti WhatsApp, dan iMessage. Intinya, Pegasus bisa mengirimkan seluruh data yang tersimpan di dalam smartphone kepada penyebar spyware tersebut. "Ketika sebuah iPhone ditempeli Pegasus, oknum yang menyebarnya bisa mendapatkan hak akses root atau administrator dari perangkat tersebut, lebih dari korban yang hanya sekadar pengguna," ujar periset dari laboratorium keamanan di organisasi hak asasi manusia global Amnesty International, Claudio Guarnieri. 🙏🙏🙏 Terima Kasih Sudah Menonton Konten Efrata Studio. Support Kami Selalu ya, Caranya Gampang Hanya Dengan Dengan Menekan Tombol SUBSCRIBE dan LIKE, Kamu Juga Bisa Memberikan Komentar Untuk Membuat Channel Ini Menjadi Lebih Berkembang.. 🙏🙏🙏 🎦 Selalu nyalakan notifikasinya ya supaya kamu gak ketinggalan video terbaru selanjutnya.. OFFICIAL RESMI : 💜 https://www.instagram.com/efrata.studio/ 💛 https://www.tiktok.com/@efratastudio 💚 https://id.pinterest.com/EfrataStudioOfficial 🧡 https://efratastudiooffcial.blogspot.com ❤️ https://bit.ly/3lke0VY Camera : - Oppo - Iphone - Xiaomi Screen Recorder : Screen Recorder Post Production : - Editing : Avid Media Composer 8 - Reduce Noise Sound : AudaCity Thumbnail : - Colour Grading : Canva - Final : Pixel Lab Spec PC : - Processor AMD Ryzen 7 4.3 Ghz - Motherboard MPG B 550I AM4 MSI - VGA NVIDIA GFORCE GTX1650 4GB DDR6 HDMI - MEMORY 32 GB DDR4 PC3200 RGB CORSAIR - SSD M.2 NVME 500GB XPG SPECTRIX S20G - HDD SEAGATE 3TB BARACUDA - PSU SB-600W 80+ BRONZE OFFICIAL RESMI : 💜 https://www.instagram.com/efrata.studio/ 💛 https://www.tiktok.com/@efratastudio 💚 https://id.pinterest.com/EfrataStudioOfficial 🧡 https://efratastudiooffcial.blogspot.com ❤️ https://bit.ly/3lke0VY cara memasukkan url ke playlist perfect player
Komentar
Posting Komentar